3 Pekerjaan yang Memiliki Dampak Mental

Diposting pada
Kali ini kita akan memberikan pembahasan mengenai pentingnya menjaga mental dalam diri seseorang. Lingkup yang kita bahas kali ini adalah mengenai pekerjaan yang memiliki dampak terhadap mental seseorang. Mau tau apa saja pekerjaan itu? Simak ulasannya berikut ini.
3 Pekerjaan yang Memiliki Dampak Mental

1. Perawat

Perawat yang ada di rumah sakit maupun perawat rumahan terpapar pada risiko depresi yang lebih besar. Berdasarkan riset dari National Survey on Drug Use and Health (NSDUH) pada 2007 lalu, 10,8 persen dari responden perawat yang disurvei mengatakan bahwa mengalami depresi. Persentase itu merupakan  yang terparah dari 21 pekerjaan yang disurvei oleh NSDUH.

Studi lain mengatakan bahwa para perawat adalah yang paling rentan terkena serangan depresi. Bukan hanya tenaga para perawat yang diperas, melainkan emosinya juga. Jika kamu adalah perawat di panti jompo, kemungkinan besar kamu mendapat bayaran yang minim.

2. Pramusaji

Sebagai pramusaji di sebuah rumah makan, bistro, atau kafe, apa yang paling sering dihadapi? Tentu saja, keluhan dan caci maki dari para pelanggan. Faktor ini membuat pramusaji berada di tempat kedua soal paparan emosional
Menurut NSDUH, pramusaji ada di tempat ke-2 setelah perawat berbicara soal depresi. Sebanyak 10 persen responden pramusaji pada survei tersebut mengakui mereka pernah merasa “di ujung tanduk”.

Selain pelanggan yang banyak maunya, bayaran yang tidak memadai, serta bos yang tidak peduli, membuat para pramusaji hanya bisa menerima kenyataan yang menuntun mereka sedikit demi sedikit menuju depresi.

3. Seniman

Bagi para seniman, kreativitas itu sehat dan menyenangkan. Sulit dimungkiri, para seniman berhadapan dengan jam kerja yang panjang, bayaran yang tak menentu, dan untuk mendapatkan inspirasi, mereka harus menyendiri untuk waktu yang lama. Terlebih lagi, ada kalanya jerih payah mereka dianggap “sampah” oleh orang lain.

Baca Juga  6 Tips Sederhana untuk Mengatasi Depresi

Namun, karena beberapa seniman menyukai kesendirian dan seni adalah “jalan hidup” mereka, NSDUH menemukan bahwa tingkat depresi para berada di tempat ke-4 dengan 9,1 persen. Biasanya seniman yang “tangguh” terhadap depresi adalah penulis, penghibur, atau pelukis kawakan yang sudah paham betul tentang kerasnya industri kesenian.

Nah, itulah beberapa pekerjaan yang memiliki dampak besar terhadap mental seseorang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *