Jangan Malu, Ini Fakta Tentang Kentut yang Penting diketahui

Diposting pada

Fakta Tentang Kentut

Kentut atau buang angin mungkin masih menjadi hal yang memalukan apalagi jika terjadi di depan umum, namun apakah anda tahu jika kentut merupakan proses normal yang dilakukan oleh tubuh kita. Dalam sehari rata-rata orang sehat akan mengalami buang angina atau kentut 10 lebih dari 10 kali.

Kentut yang dikenal dalam bahasa kedokteran dengan Flatulensi, merupakan proses keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas didalam perut. Kentut yang keluar bisa tidak beraroma, bahkan bisa juga sangat berbau.

Gas yang masuk kedalam tubuh kita dalam sehari bisa mencapai 7-10 liter, agar tidak mengganggu kerja tubuh kita maka gas ini harus dikeluarkan, gas bisa keluar melalui sendawa ataupun kentut.

Biasanya, gas yang keluar melalui kentut berasal dari usus besar atau kolon. Sedangkan gas yang keluar melalui sendawa merupakan gas yang masih berada didalam lambung.

Mengapa Gas yang masuk ke dalam tubuh sangat banyak?

Ketika kita makan, kita secara tidak sengaja telah menelan udara masuk melalui mulut, itulah kenapa kita tidak dianjurkan untuk makan sambil berbicara dan tutuplah mulut saat mengunyah makanan, agar gas yang masuk tidak terlalu banyak.

Selain karena tidak sengaja menelan gas, proses metabolism tubuh kita juga mengasilkan gas dari makanan yang kita makan.

Baca Juga : Penyakit Jantung Kini Menyerang Usia Muda ! Awas ini yang perlu diperhatikan

Kentut Bau Kenapa ?

Kandungan gas yang dikeluarkan memalui anus berbeda-beda, tergantung dari apa yang kita makan dan bagaimana kondisi tubuh kita. Kandungan gas ini lah yang mempengaruhi aroma yang dihasilkan oleh kentut kita.

Jika makanan yang kita makan tidak mengandung sulfat dan tubuh kita dalam kondisi sehat, maka gas yang dikeluarkan melalui kentut kita tidak akan berbau. Telur dan kacang-kacangan juga menambah kontribusi yang membuat kentut kita berbau menyangat.

Baca Juga  5 Langkah Jitu Atasi Diare: Panduan Lengkap Untuk Pulih Cepat

Kandungan gas pada kentut yang berbeda-beda pun biasanya mengandung Nitrogen sebesar 20-90%, hydrogen sebesar 0-50%, Karbondioksida sebesar 10-30%, Oksigen sebesar 0-10% dan metan sebesar 0-10%.

Kentut yang berbau busuk juga bisa terjadi ketika kita sedang masuk angina, ingin buang air besar, sedang mengkonsumsi obat-obatan  terentu atau ketika menderita konstipasi atau sembelit.

Didalam perut, gas yang terkumpul ini didorong melalui usus dan bergerak menuju anus dengan gerak peristaltic usus kita. Ditengah perjalanan, gelembung gas juga bergabung dengan gas-gas yang dihasilkan oleh metabolisme makanan diusus. Sekali diproduksi, volume kentut rata-rata setengah liter. Jika gas yang ada diperut bisa mencapai 7-10 liter, maka kita harus kentut 5-14 kali sehari.

Baca Juga : Cara Mencegah Flu dengan Bahan Alami, Terbukti Ampuh

Maka bagi anda yang sering dicap sebagai tukang kentut, tidak perlu khawatir. Karena, jika seseorang kentut 10-20 kali dalam sehari, ini masih dianggap normal. Hal ini menandakan system pencernaan khususnya gerakan peristaltic usus hingga anus kita dalam keadaan normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *